
Mudik Lebaran Telah Usai, Tetsu Bagikan Tips Perawatan Mobil Agar Tetap Dalam Kondisi Prima
Halo Sobat Tetsu! Momen mudik lebaran 2025 telah berakhir. Perjalanan jauh, kemacetan, cuaca yang tak menentu, hingga beban penumpang yang penuh, semuanya membuat mobil bekerja lebih keras dari biasanya. Nah, agar mobil Sobat Tetsu tetap dalam kondisi prima dan siap menjalani aktivitas harian selanjutnya dengan nyaman dan tanpa kendala, sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan untuk menjamin kondisi beberapa komponennya setelah dibawa menempuh perjalanan jauh selama mudik lebaran. Sehubungan dengan itu, Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Dijten Hubdat) memberikan imbauan merawat mobil setelah mudik. “Meskipun mudik lebaran telah usai, jangan lupa pastikan tidak ada masalah pada mobil mengingat tugas beratnya di jalan,” tulis keterangan di akun Instagram resmi Ditjen Hubdat pada Jumat (11/4/2025). “Selain jarak tempuh yang panjang, durasi berkendara yang lebih lama dan macet, hal itu dapat membuat mesin bekerja berat,” lanjut mereka.
Pemeriksaan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu ke bengkel, karena umumnya bisa dicek secara visual atau dengan bunyi-bunyian. Pertama, mulailah dengan pengecekan fisik secara umum. Periksa apakah ada bagian yang lecet, retak, atau rusak selama perjalanan. Terutama pada bagian bawah mobil yang seringkali menjadi target utama kerusakan selama perjalanan jauh. Pastikan juga lampu depan, belakang, dan sign masih berfungsi dengan baik. Namun, jika terjadi kerusakan dan kondisi komponen yang abnormal, Sobat Tetsu bisa membawa mobil ke bengkel-bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Nah, berikut ini adalah beberapa komponen yang sebaiknya dilakukan pemeriksaan:
1. Oli Mesin dan Filter Oli
Oli berfungsi sebagai pelumas mesin yang vital. Mesin mobil ibarat jantung kendaraan, dan oli adalah darahnya. Cek jarak tempuh mobil, level serta kondisi oli mesin. Jika jarak tempuh sudah mendekati waktu penggantian, oli terlihat hitam pekat atau volumenya berkurang drastis, segera lakukan penggantian oli sekaligus filter olinya menggunakan produk Tetsu untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
2. Sistem Rem dan Kampas Rem
Setelah menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer, sistem pengereman bekerja keras, apalagi jika kamu melewati jalur pegunungan atau jalanan yang padat. Periksa secara kasat mata kondisi kampas rem, piringan, dan minyak rem. Pastikan tidak ada kondisi abnormal atau habis. Selain itu, jika pedal rem terasa dalam atau terdengar suara berdecit saat pengereman, bisa jadi tanda kampas rem sudah aus atau sistem rem perlu perbaikan kembali.
3. Tekanan Ban
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Perjalanan jauh cenderung menyebabkan tekanan pada ban meningkat. Tekanan ban yang tepat berpengaruh besar pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Pastikan tekanan angin sesuai dengan standar pabrik yang tertera di pintu pengemudi atau buku manual. Selain itu, periksa kondisi fisik ban. Pastikan apakah ada benjolan, retak, atau keausan yang tidak merata. Jangan lupa juga untuk mengecek ban cadangan, karena kondisi jalan dalam kondisi harian juga sama menantangnya dengan rute panjang luar kota.
4. Air Radiator
Periksa volume cairan radiator agar sistem pendinginan mesin tetap optimal. Jangan sampai mobil overheat karena air radiator habis atau bocor. Cairan radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat bekerja, oleh karena itu volume dan kondisinya sangat penting diperhatikan.
5. Aki (Accu)
Aki menjadi komponen penting yang menyuplai listrik ke seluruh sistem kendaraan. Perjalanan jauh dapat membuat aki bekerja lebih berat, terutama jika sering menggunakan AC, lampu, atau sistem hiburan dalam waktu lama. Pastikan tegangan aki mobil tetap normal di angka 13-14 volt saat mesin menyala pakai multimeter dan pastikan kondisi terminal aki bersih. Jika mobil sulit distarter, itu bisa menjadi indikasi aki mulai melemah. Segera ganti dengan aki baru ke bengkel terdekat.
6. Filter Udara
Selama perjalanan jauh, filter udara bisa menjadi kotor karena debu dan kotoran. Filter yang kotor bisa mengurangi performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Lakukanlah pemeriksaan, jika menemukan kondisi filter udara sudah kotor segeralah menggantinya dengan produk Tetsu, agar asupan udara ke mesin kembali optimal.
7. Bersihkan Bagian Kabin
Setelah menempuh perjalan panjang, interior kendaraan bisa kotor akibat debu, sisa makanan, dan keringat penumpang. Bersihkan kabin secara menyeluruh, termasuk AC dan jok. Vakum jok dan karpet untuk menghilangkan debu atau remah makanan yang bisa menjadi sarang bakteri dan jamur. Gunakan pewangi kabin agar mobil tetap segar dan nyaman, juga perlu mengganti filter kabin menggunakan produk Tetsu agar kenyamanan tetap terjaga.
Sumber :
Mitsubishi Motors. (2025). Sebaiknya Segera Periksa Komponen-Komponen Mobil Setelah Digunakan Perjalanan Jauh Mudik Ke Kampung Halaman. Diakses pada 21 April 2025 dari https://www.mitsubishi-motors.co.id/news-events/sebaiknya-segera-periksa-komponen-komponen-mobil-setelah-digunakan-perjalanan-jauh-mudik-ke-kampung-halaman
Suryo WF dan Fembrian Widita. (2025). Usai Perjalanan Jauh, Ini 6 Tips Melakukan Perawatan Mobil Sendiri tanpa Harus ke Bengkel. Diakses pada 22 April 2025 dari https://www.netralnews.com/usai-perjalanan-jauh-ini-6-tips-melakukan-perawatan-mobil-sendiri-tanpa-harus-ke-bengkel/
Ajo. (2025). Kendaraan Kembali Ke Performa Maksimal Usai Momen Mudik Lebaran 2025. Diakses pada 22 April 2025 dari https://ruangoto.com/kendaraan-kembali-ke-performa-maksimal-usai-momen-mudik-lebaran-2025/